Mengajak Anak Cinta Lingkungan



Main kardus bekas. Foto: Asri.
Dewasa ini daya dukung lingkungan semakin menurun. Sudah banyak pihak yang menyerukan untuk peduli lingkungan. Berbagai gerakan dan program cinta lingkungan digeber tanpa henti. Seperti penanaman sejuta pohon, pemisahan sampah organik dan anorganik, daur ulang hingga penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Sayangnya, upaya itu tidak sebanding dengan “program” perusakan lingkungan yang juga berjalan sistematis, struktural dan masal. Seperti pembuangan limbah industri yang sembarangan, kenaikan konsumsi BBM akibat kegagalan program transportasi masal, hingga pembalakan liar tanpa hukuman.

Baiklah, menunggu upaya sistemik untuk memperbaikinya butuh waktu lama. Mari kita terapkan cinta lingkungan di lingkup keluarga terlebih dahulu. Khususnya menanamkan sejak dini pada anak. Ini termasuk investasi penting untuk tumbuh kembangnya. Berikut beberapa cara mudah mengajarkan anak peduli lingkungan.

Asap Merusak Masa Depan



Foto: uniqpost.com
 Gara-gara asap, jagad gonjang-ganjing. Bukan saja jeritan anak manusia yang terkepung asap di berbagai wilayah negeri ini, bahkan teriakan nyaring dari negeri tetangga. Bagaimana tidak, sudah tiga bulan ini mereka tak bisa menghirup udara segar. Bahkan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, sudah jatuh korban jiwa akibat terpapar asap berbahaya. Lebih dari 15 bayi terkena Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan lima diantaranya tewas (antara, 9/10/15).