Trio A malem-malem di depan Graha Pena. |
Ya, orang tua kerap mengabaikan faktor kebahagiaan anak. Misal, melarang pakai baju ini-itu hanya karena tidak macthing.
Lantas,
bagaimana agar membuat anak tetap bahagia dengan segala yang kita
targetkan? Sejatinya banyak hal-hal kecil yang kita berikan kepada
anak, sudah cukup membuat mereka merasa bahagia. Terlebih bagi
anak-anak usia dini yang masih membutuhkan banyak sekali rangsangan.
Penting untuk membuat mereka merasa diperhatikan dan disayang. Apa
hal-hal kecil itu?
1.
Sapaan Hangat
Selalu
sapalah anak ketika bertemu atau berpisah. Bila bertemu, sambutlah
dengan kehebohan dan kegembiraan, sehingga si kecil akan menangkap
kesan bahwa orangtuanya senang bertemu dengannya.
2.
Sentuhan Lembut
Usapan
lembut, pelukan hangat serta kecupan setiap saat kapanpun sempat,
membuat anak selalu merasa disayang. Tak pernah ada yang lebih
diharapkan dari perlakuan lembut tersebut bagi anak. Sebaliknya,
sering-seringlah minta dicium dan dipeluk anak. Anak akan merasa
senang memiliki perasaan diinginkan dan dibutuhkan.
3.
Sediakan Waktu
Luangkan
waktu untuk pergi berdua dengan si kecil. Hanya fokus menyediakan
diri untuk anak. Ini beda dengan mengajak serta anak dalam kegiatan
kita. Cukup sederhana, misal bermain di taman atau lapangan, makan es
krim bersama, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak
interaksi dengannya. Pilih kegiatan yang dia suka.
4.
Berbincang Bersama
Selalu
ajak anak berbincang, berdiskusi dan berdialog. Perlakukan sejajar.
Ajak duduk bersama. Timbulkan perasaan Anda selalu ingin berada di
dekatnya.
5.
Tahu Kegiatan Anak
Membicarakan
kegiatan anak dengan antusias, membuat anak merasa diperhatikan.
Bersikaplah mendukung aktivitasnya. Arahkan kepada kegiatan positif.
Termasuk, bila membuat janji dengan anak, sebisa mungkin jangan
membatalkannya.
6.
Nama Spesial
Ciptakan
nama spesial khusus untuk anak. Tentu nama yang baik yang bisa
bermakna doa. Panggilan yang eksklusif milik anak dari kita. Hal ini
akan membuatnya merasa sangat spesial.
7.
Libatkan dalam Keputusan
Rangsang
anak menyampaikan pendapat. Libatkan dalam membuat keputusan kecil.
Misalnya mau makan apa, mau pakai baju apa, pasta gigi rasa apa yang
akan dibeli, dl. Ini membuat si anak percaya diri dan merasa
dibutuhkan. Merasa senang pendapatnya didengar.
8.
Berikan Kepercayaan
Menganggap
anak bisa melakukan kegiatan seperti yang dilakukan orang dewasa,
sangat menyenangkan baginya. Maka libatkan dia dalam kegiatan seperti
memasak, menyapu, dll. Yang penting tidak membahayakan. Jika ia
merebut kamera atau handphone kita, jangan langsung reaktif melarang.
Sebaliknya, ajari dan minta ia mengambil gambar kita misalnya. Pasti
dia merasa bangga.
9.
Pesan Spesial
Jika
anak sudah bisa membaca, tuliskan pesan-pesan spesial khusus
untuknya. Misalnya jika kita pergi sebelum ia bangun tidur, tulis
pesan di kertas kecil dan letakkan di samping tempat tidurnya.
Katakan Anda merindukannya dan tak sabar untuk segera bermain
dengannya lagi. Jika Anak membawa bekal sekolah, tak ada salahnya
sekali-sekali menyisipkan pesan yang menyemangatinya belajar.
Perhatian-perhatian
kecil seperti itu, besar artinya bagi anak. Mereka akan tumbuh dalam
kebahagiaan. Dan, itu juga akan membahagiakan kita,
bukan?(kholda/berbagai sumber)
* Tulisan ini tayang di Media Umat edisi 151
No comments:
Post a Comment